Bondowosonews – Bupati Salwa Arifin menjadi inspektur upacara peringatan hari pendidikan nasional, Selasa (2/5/2023) di Alun-alun Ki Bagus Asra.

Dalam peringatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” , Bupati Salwa Arifin membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

Ia menyebutkan bahwa kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.

“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak,” ujarnya.

Disinggung tentang realisasi Merdeka Belajar di Bondowoso, Bupati Salwa Arifin melalui, menjelaskan, bahwa sudah berjalan di satuan pendidikan.

Namun memang sebagaimana dalam amanat Menristekdikti, bahwa guru dan tenaga pendidikan semuanya harus semangat dan terus melangkah maju ke depan.

“Mendorong kita lebih semangat lagi, dan harus lebih melompat lebih jauh lagi,” pungkasnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini