Bondowosonews – KPK menggeledah pendopo Bupati Bondowoso, Selasa, 21 November 2023 pagi.
Kendati PJ Bupati tidak berada ditempat namun penggeledahan berlangsung sekitar 1,5 jam itu baru tuntas sekira pukul 10.30 WIB.
Pantauan di lokasi ,saat penggeledahan, KPK meminta seluruh staf Pemkab Bondowoso yang bertugas di Pendopo Bupati untuk keluar ruangan.
Para staf akhirnya menunggu di luar selama masa penggeledahan berlangsung.
Penggeledehan ini kelanjutan dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu, 15 November 2023 lalu.
KPK sudah menetapkan 4 tersangka dalam dugaan kasus rasuah penanganan kasus korupsi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso.
Dari unsur APH, para tersangka ditetapkan di antaranya PT alias PJ, Kajari Bondowoso dan AKDS alias AS, Kasi Pidsus Kejari Bondowoso.
Kemudian dari kalangan swasta yakni YSS dan AIW yang disangka memberi suap kepada PT dan AS.
Awalnya, KPK mengantongi 4 kasus mandek yang ditangani Kejari Bondowoso.
Dalam pers rilis, KPK mendapatkan masukan bukan hanya 4 kasus yang berpotensi ada praktek KKN, melainkan 18 kasus.
KPK pun kembali menggeledah sejumlah titik di Kabupaten Bondowoso.
Pada Minggu, 19 November 2023, KPK menggeledah Kantor kejaksaan ,kemudian pada hari Senin(20/11/2023) mengeledah kantor Dinas Binamarga, Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso serta rumah tersangka YSS dan AIW yang digeledah.
Selasa, 21 November 2023 hari ini, KPK menyempatkan menuju ke dalam pendopo Bupati dan kantor Pemkab Bondowoso, Untuk selanjutnya kerumah salah satu CV di daerah Sekar Putih ,kemudian ke rumah dua orang pegawai BSBK dan Mantan Kadisnya.
Informasi yang didapat, KPK sempat meminta staf mengambilkan sebuah palu menyusul suara benda seperti meja diseret keras, dalam penggeledahan di pendopo dan membawa 3 buah koper.
