Bondowosonews – Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan program-program akan disalurkan ke Bondowoso dan diharpkan dapat diserap dengan baik .

Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Al Islah ,Grujugan Bondowoso,Jawa Timur,Senin,16 Januari 2023 .

“Juga Program -program yang langsung menyentuh pada masyarakat ,artinya banyak sekali tadi yang sudah kita investasikan ,mudah-mudahan bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat,”katanya.

Menurut wamentan ,program prioritas untuk kabupaten Bondowoso yang jelas akan ada pelatihan -pelatihan langsung dari Litbang Kementan .

“Nanti kita pilihkan program pendampingan,penyuluh,peternakan dan juga holtikultura,perkebunan dan juga ada kopi dan tanaman pangan ,ini nantinya diharapkan bisa sesuai dengan harapan kita semua,” imbuhnya.

Untuk diketahui dalam kunjungan tersebut di bagikan bibit tanaman pangan seluas 16 ribu hektar,Ternak sapi dan kambing,bantuan mesin pertanian dan mesin pasca panen, Cold Strolage dan peralatan rumah potong hewan,Digitalisasi Pemasaran Pasar Ternak dan lain-lain.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Bomdowoso Irwan Bachtiar Rahmat menyampaikan bahwa pertanian organik yang ada di Kabupaten Bondowoso terdapat di desa Lombok kulon dengan luas lahan 105 hektar dan desa sulek dengan luas lahan 40 hektar.

“Selain itu, sebagai daerah penghasil kopi Bomdowoso memiliki kebun kopi dengan kwalitas telah mendunia.
Terbukti dengan semakin meningkatkan ekspor kopi ke mancanegara dan saat ini total lahan untuk perkebunan kopi di Bondowoso adalah seluas 14.680 9000 hektar,” ungkap wabup.

Tentunya kata Wabup ekspor ini diharapkan terus berkembang dan terus mengalami peningkatan .

“Pisang cavendish sendiri juga merupakan komunitas yang turut berperan dalam pasar ekspor saat ini di Kabupaten Bondowoso, demplot mencapai 1,8 hektar dan akan terus dikembangkan untuk kawasan berikat dengan target 200 hektar,”jelasnya.

Dikatakan bahwa Pemerintah kabupaten Bondowoso mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia berupa penyediaan infrastruktur pertanian.

Karena selain kopi,padi dan tembakau sebagai prodak unggulan kabupaten Bondowoso.

“Saya berharap dengan kehadiran Pak Wamentan ini bisa membuat peluang lebih besar untuk ekspor kopi Bondowoso,”imbuhnya.

Sementara Pengasuh PP Al Islah KH Toha mewakili petani di Bondowoso menyampaikan pesan bahwa yang terpenting bagi petani adalah pupuk.

“Pesan petani ,katanya para petani yang penting itu pupuk bapak,kalau ada pupuk kita tidak akan kesulitan menanam apapun.Karena Tapal Kuda Sumber Protein bagi kelanjutan pangan bangsa ini,”tukasnya.

KH Toha juga mengatakan bahwa Wamentan dan Wakapolda hadir ke Al Islah bukan diundang namun meminta.

“Karena beliau sayang dan cinta pada Al Islah ,”pungkasnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini