Bondowosonews – Kendati rasanya pahit, manfaat pare untuk kesehatan jangan diremehkan.

Konsumsi pare dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, hingga berpotensi mengatasi kanker.

Manfaat pare yang pahit ternyata memberikan khasiat yang manis untuk tubuh.

Untuk orang Indonesia, kita sering melahap buah dengan nama latin Momordica charantia ini sebagai sayuran pendamping siomay hingga gado-gado.

Nah, bagi Anda yang tidak menyukainya, baca dulu manfaat pare untuk kesehatan berikut ini.

Kandungan gizi pare

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, berikut adalah kandungan pare yang bisa Anda dapatkan dari 100 gram porsinya.

Air: 94,4 gram

Energi: 19 kkal

Protein: 1 gram

Lemak: 0,4 gram

Karbohidrat: 3,6 gram

Serat: 1,3 gram

Kalsium: 31 mg

Fosfor: 65 mg

Zat besi: 0,9 mg

Natrium: 5 mg

Kalium: 277,7 mg

Zinc: 0,8 mg

Beta-karoten: 197 mcg

Vitamin B1: 0,18 mg

Vitamin B3: 0,4 mg

Apa manfaat pare untuk kesehatan?

Mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga menjaga daya tahan tubuh, berikut adalah khasiat pare untuk kesehatan.

1. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat makan pare dapat membantu menurunkan berat badan. Selain rendah kalori, pare mengandung serat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Sebuah penelitian terbitan Nutrition Journal mengungkapkan bahwa pare mampu meningkatkan pembakaran dan mengurangi kadar lemak di perut.

Akan tetapi, riset lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui manfaat pare dalam pembakaran lemak.

Selain itu, pare juga mengandung charantin yang berguna untuk meningkatkan penyerapan glukosa dan sintesis glikogen.

Hal ini membuat sel-sel lemak pada tubuh pun berkurang sehingga berat badan Anda bisa turun.

2. Menurunkan kadar gula darah

Selanjutnya, manfaat pare bagi kesehatan adalah menurunkan kadar gula darah. Jadi tidak heran kalau buah ini dipercaya sebagai salah satu cara mengatasi diabetes.

Pasalnya, pare dinilai bisa merangsang produksi insulin dan meningkatkan proses pencernaan gula di dalam tubuh.

Selain itu, pare juga mampu menurunkan kadar fruktosamin dalam tubuh sehingga bisa membantu Anda untuk mengatur kadar gula darah dalam jangka waktu panjang.

3. Mengurangi kolesterol

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, ternyata ada khasiat buah pare untuk menurunkan kolesterol.

Dalam studi hewan uji tersebut, tikus yang mengonsumsi pare mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Menurunkan kolesterol dapat mengurangi risiko penyumbatan di pembuluh darah dan penyakit jantung.

Jadi, kesehatan jantung pun terjaga dengan optimal. Tidak ada salahnya untuk dicoba, kan?

4. Mengandung banyak nutrisi

Selain diolah dengan cara direbus atau ditumis, Anda juga bisa membuat jus pare. Manfaat jus pare berasal dari kandungan nutrisinya yang berlimpah.

Selain vitamin C, buah pare juga mengandung vitamin A, folat, dan berbagai macam antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

5. Berpotensi mengatasi kanker

Manfaat pare berpotensi menghambat penyebaran kanker

Salah satu khasiat pare untuk kesehatan yang luar biasa adalah mengatasi kanker.

Jangan salah, pare dipercaya dapat membunuh sel kanker di dalam usus besar, nasofaring, lambung, dan paru-paru.

Di samping itu, pare juga dinilai mampu menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker payudara.

6. Melawan inflamasi

Manfaat buah pare untuk pria dan wanita datang dari kandungan antioksidan yang dimilikinya.

Komponen ini memiliki kemampuan dalam meredakan peradangan di dalam tubuh. Itulah sebabnya pare dipercaya bisa melawan inflamasi atau peradangan.

7. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Selain rendah kalori, salah satu potensi fungsi pare adalah menjaga saluran pencernaan.

Sebab, kandungan serat yang dimilikinya dapat melancarkan BAB dan mencegah sembelit.

Selain itu, serat pada pare juga membantu menjaga keseimbangan jumlah bakteri di dalam saluran pencernaan.

8. Membantu penyembuhan penyakit herpes dan HIV

Menurut penelitian dari Biomedical and Pharmacology Journal, pare mengandung senyawa MAP30.

Senyawa ini berguna untuk menghambat infeksi virus HIV. Dalam hal ini, MAP30 akan meningkatkan sel yang berperan untuk melawan infeksi.

Selain itu, senyawa MAP30 juga berpotensi mempercepat penyembuhan pasien herpes simpleks virus-1 (HSV-1).

Cara kerjanya adalah dengan menekan jumlah virus agar tidak bertambah banyak dan melemahkannya.

9. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat makan pare dalam menjaga kesehatan tulang berasal dari kandungan vitamin K-nya.

Vitamin K bisa membantu menjaga kepadatan tulang dengan mempercepat pengedaran kalsium ke seluruh tubuh.

Vitamin ini juga berguna untuk memperkuat tulang karena membantu memproduksi protein osteokalsin.

10. Menjaga daya tahan tubuh

Manfaat pare lainnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Ini semua berkat kandungan vitamin C yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan buah pare bekerja sebagai antibakteri, antivirus, dan anthelmintik (mengatasi parasit cacing pada tubuh).

Efek samping pare

Tentunya, mengonsumsi suatu makanan secara berlebihan bisa memicu efek samping yang tidak diinginkan.

Anda bisa menikmati manfaat buah pare untuk kesehatan secara aman jika mengonsumsinya dalam porsi yang wajar.

Lantas, apa efek samping pare?

Mengonsumsi pare secara berlebih dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, muntah, sakit kepala, sakit perut, kembung, rasa tidak nyaman di perut, dan muntah.

Pare juga sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil dan bayi di bawah tiga bulan.

Kemudian, bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi pare.

Sebab, pare dipercaya dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Bagaimana cara mengolah pare?

Para ibu dan bapak yang hobi masak biasanya sudah punya cara jitu tertentu untuk mengolah pare supaya tidak terasa pahit.

Kuncinya adalah dengan membersihkan pare dengan benar sebelum mengolahnya.

Pertama-tama, cuci pare terlebih dahulu sebelum memotongnya dan mengeluarkan biji-bijinya. Setelahnya, Anda dapat mengiris pare sesuai dengan masakan yang ingin Anda siapkan.

Salah satu cara yang banyak dilakukan untuk mengurangi rasa pahit adalah mencuci pare dengan air garam sambil diremas ringan dan dibilas beberapa kali.

Kemudian, Anda dapat mengonsumsi pare secara langsung, memanggang, mengukus, menggoreng, ataupun menumisnya.

Bila tidak ingin repot, Anda dapat membuat pare menjadi jus atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen yang dapat diemukan di apotek atau toko kesehatan.

Beragam manfaat pare untuk kesehatan telah terbukti secara ilmiah, bahkan sayuran ini juga punya potensi dalam menurunkan risiko sejumlah penyakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini