Bondowosonews- Banyak anggapan yang menyebut bahwa malam jumat adalah waktu terbaik dan sunah untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Namun, apakah hal itu fakta atau mitos belaka?

Rasa nyaman merupakan salah satu syarat utama bagi pasangan suami-istri untuk berhubungan intim. Karena itu, jika ditanya kapan waktu terbaik berhubungan suami-istri, maka waktu saat rasa nyaman dimiliki keduanya.

Lantas, bagaimana dengan anggapan malam jumat yang jadi identik untuk berhubungan seks?

Direktur Program di Pusat Studi Al-Qur’an, dr Mukhlis Hanafi menjelaskan, setiap pasangan suami istri, biasanya memiliki waktu tersendiri atau bahkan waktu-waktu favorit yang mereka tetapkan untuk melakukan hubungan intim.

“Dalam Alquran, seorang suami memang diperbolehkan untuk mendatangi kapan saja ia mau. Karena seorang istri diibaratkan sebagai ladang seorang suami. Sehingga, tidak salah kalau seorang suami bisa kapan saja mendatangi seorang istri untuk melakukan hubungan intim, selama masih memperhatikan norma yang ada,” kata dia, dikutip dari.

Terkait anggapan melakukan hubungan suami istri di malam Jumat adalah sunah Rasul, Muchlis menegaskan, hal tersebut adalah mitos belaka dan tidak ada kejelasan asalnya. “Bisa dilakukan kapan saja, yang penting ada kenyamanan pada pasangan,” jelas dia.

Doa Sebelum Berhubungan Badan

Dalam setiap perilaku, umat Muslim sudah selayaknya  mendahukukan adab dan etika dalam menyertai perbuatannya. Tak terkecuali ketika hendak melakukan senggama atau hubungan intim.

Dalam buku Kumpulan Doa Berdasarkan Alquran dan Sunah karya Sa’id Ali bin Wahf al-Qahthoni disebutkan, Islam mengatur hal itu dalam perkara adab. Salah satu adab yang dimaksud dapat dilakukan melalui doa. Doa pun sejatinya merupakan permohonan kepada Allah SWT atas suatu hal yang hendak diperbuat.

Doa sebelum berhubungan intim bersumber dari hadis shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda: Bismillahi Allahumma jannibna as-syaithana wa jannibi as-syathana maa razaqtana,”. Yang artinya: “Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami.”

Doa ini sangat dianjurkan kepada setiap suami dan istri yang hendak berhubungan intim. Bahwa dalam senggama pun, sejatinya syetan bisa saja datang mengusik dan mengganggu. Jangan sampai apa yang dilakukan dalam hal ibadah perninakan itu menjadi ternodai dengan hadirnya syetan di tengah-tengah ibadah.

Dan tak lupa, doa tersebut juga dianjurkan dibaca agar Allah dapat memberikan kenikmatan atas rezeki pasangan yang diberi. Semoga dengan senantiasa berdoa, umat Muslim selalu menyadari bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk yang lemah yang tak luput dari perlindungan Tuhan Yang Mahakuasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini